Esai-Esai Siswa

Esai-Esai Siswa

Tulisan-Tulisan Pilihan dari Para Pelajar

Berikut adalah kumpulan esai yang ditulis sebagai bagian dari tugas kelas. Para siswa bisa mendapat gambaran tentang jenis tulisan yang mampu meraih nilai tertinggi—dan siapa tahu, bisa terdorong untuk menyuarakan semangat Tom Waits saat memulai karier musiknya: “Aku juga bisa begitu.”
Masih banyak ruang tersisa di server ini untuk karya-karya baru, jadi jika kamu punya tulisan yang sudah kamu poles dan kamu banggakan, kirim saja lewat email. Halaman ini terbuka untuk esai pribadi maupun esai yang bersifat interpretasi sastra.

---

• “Skill yang Mungkin Tak Bikin Kaya” oleh Lindsay Skabar
  Lindsay, siswa kelas 12 yang akan lulus tahun 2003, menunjukkan kemampuan menulis dengan gaya santai namun efektif lewat teknik klasifikasi.

• “Jangan Ganggu Aku” oleh Patty O’Byrne
  Patty, siswa kelas 12 yang lulus pada Juni 2000, menulis esai ini tanpa penyuntingan dalam waktu kurang dari satu jam untuk ujian APEF. Efisien dan to the point.

• “Petualangan Kosher-ku” oleh Jenny Alexander
  Jenny, siswa kelas 12 yang juga lulus tahun 2000, menulis esai naratif ini dengan lincah, mengangkat kisah masa kecil dan lebih dari itu.

• “Cara Menjadi Menyebalkan” oleh Peter Davidson
  Peter, siswa kelas 12 di ARHS yang lulus pada Juni 2000, berbagi “resep” menjadi sosok menjengkelkan dalam esai proses yang penuh humor sarkastik.

• “Tema Kematian dalam ‘The Garden Party’ Karya Katherine Mansfield” oleh Sabrina Pittoello
  Sabrina, siswa kelas 10 di ARHS, memberikan contoh esai sastra yang kuat dan terstruktur dengan baik.

• “Usulan Ringan Mengenai Pendanaan Pendidikan” oleh Michael Milner
  Michael, siswa kelas 12 tahun 1999, menunjukkan keahliannya dalam ironi dalam esai singkat yang cerdas ini.

• “Penglihatan di Toko Donat” oleh Evan Wilson
  Evan menulis esai ini saat duduk di kelas 12 pada tahun 1999—reflektif dan segar.

• “Sumber Simpati terhadap Pip dalam Great Expectations“ oleh Patricia Cove (’01)
  Patricia menunjukkan secara menyeluruh unsur-unsur penting dalam penulisan makalah riset menggunakan standar MLA dengan sangat rapi.

• “Kemanusiaan Marlow” oleh Patti O’Byrne
  Patti kembali hadir dengan esai analitis sastra yang menjadi contoh bagus dalam penggunaan dokumentasi kutipan langsung ala MLA.